Rangkaian power supply dengan tegangan 5 volt dc sering digunakan untuk memberikan sumber tegangan dc ke rangkaian ttl atau rangkaian kendali dengan mikrokontroler.
Gambar rangkaian power supply 5 volt.
Dc power supply biasanya digunakan dalam p.
Rangkaian power supply switching diatas cukup sederhana untuk dibuat.
Supaya tegangan keluaran benar benar sesuai keinginan maka harus mengetahui skema rangkaian power supply yang dibuat dan dengan menggunakan voltage regulator.
Keterangan gambar skema rangkaian catu daya.
No 2 pada trafo adalah ct.
Rangkaian adaptor 12 volt trafo ct dengan arus 5 ampere.
Sebagai komponen utamanya adalah ic tipe 723 yang mempunyai keistimewaan yaitu selain dapat dipakai sebagai catu daya juga dapat dipakai sebagai pengisi baterei accu.
Rangkaian power supply dengan tegangan 5 volt dc sering digunakan.
Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh skema rangkaian catu daya dengan keluaran tegangan 5 volt dan 5 volt dengan menggunakan transformator ct atau trafo ct.
Pada umumnya tegangan output power supply variabel ini dapat diatur dari 1 5 volt hingga 12 volt.
Namun karena belakangan ada rekan facebook yang menghendaki pemaparan soal rangkaian power supply tersebut maka gurukatro putuskan untuk menyajikan dalam posting ini.
Rangkaian seperti pada gambar di atas adalah sebuah rangkaian power supply yang dapat menghasilkan tegangan yang dapat diatur mulai dari 6 volt sampai 12 volt dc.
No 4 dan 5 pada trafo adalah kabel penghubung ke tegangan listrik ac dari pln.
Rangkaian power supply switching sederhana.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai power supply 5a menggunakan trafo ct tentu saja dalam hal ini komponen yang digunakan juga tidak sama dengan pembahasan pada ulasan sebelumnya.
Rangkaian power supply 5v 5a pada gambar rangkaian dibawah menggunakan regulator tegangan positif lm7805 dan penguat arus transistor pnp tipe mj2955.
Rangkaian power supply switching diatas secara prinsip bekerja dengan cara menyerahakan tegangan ac 220 volt secara langsung menggunakan dioda bridge d1 dan diratakan menggunakan filter kapasitor c1.
Skema rangkaian catu daya.
Rangkaian power supply switching.
Power supply variabel adalah power supply yang memiliki tegangan output dapat diatur.
Misalnya yang diinginkan tegangan keluaran 9 volt maka tegangan keluaran pada catu daya harus 9 volt atau berkisar 9 volt.
Akan tetapi untuk power supply keperluan khusus seperti yang sering kita pergunakan di laboratorium power supply pada umumnya dapat diatur dari 0 volt hingga 33 volt.